Perjalanan udara sering kali menimbulkan efek samping seperti jet lag, pilek, dan kurang tidur. Namun, satu hal yang sering terabaikan adalah bengkak pada kulit, terutama di tangan, pergelangan kaki, dan wajah.
Penyebab umum bengkak tersebut adalah dehidrasi akibat udara kering di dalam kabin pesawat dan kurangnya asupan cairan. Fluktuasi tekanan kabin juga berperan dalam menyebabkan bengkak, terutama di kaki dan wajah, serta kebiasaan duduk dalam waktu yang lama. Dilansir Kompas.com, untuk mengatasi bengkak selama perjalanan udara, meningkatkan tingkat hidrasi menjadi kuncinya.
1. Minum air
Minum air sebelum, selama, dan setelah penerbangan serta mengonsumsi makanan ringan yang kaya air seperti buah dan sayuran dapat membantu mengatasi dehidrasi. Mengonsumsi makanan ringan yang kaya air seperti buah dan sayuran juga disarankan untuk membantu mengatasi kembung.
2. Peregangan
Selain itu, melakukan peregangan secara teratur juga penting untuk mencegah pembentukan edema selama penerbangan. Gerakan memutar pergelangan kaki, mengangkat betis, dan berbaris sambil duduk dapat membantu menstimulasi aliran darah dan mencegah penumpukan cairan.
3. Pakai baju yang tepat
Penggunaan pakaian kompresi seperti kaus kaki kompresi juga dapat membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah. Jika bengkak selama perjalanan udara menjadi masalah yang serius, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa masalah medis yang mendasarinya.
Perjalanan udara sering kali menimbulkan efek samping seperti jet lag, pilek, dan kurang tidur. Namu...
Kekacauan melanda bandara-bandara di seluruh dunia akibat kegagalan sistem Microsoft. Secara bertaha...
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, status tersebut tidak cu...
© Copyright 2024 Opini Batam - All Rights Reserved