PT Pertamina Patra Niaga kini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses verifikasi pendaftaran Program Subsidi Tepat guna memperoleh QR Code. Dengan penerapan AI, proses verifikasi dapat diselesaikan lebih cepat, yakni dalam 1-2 hari, asalkan data yang dimasukkan akurat dan mudah dibaca. Sebelumnya, verifikasi dilakukan secara manual oleh Pertamina dengan melibatkan 140 verifikator, yang memakan waktu 7 hingga 14 hari.
"Bisa saat itu juga kalau semua data lengkap masuk bisa langsung mendapatkan barcode dan mungkin saat ini bisa di 1-2 hari kalau memang data sudah lengkap dan terbaca oleh AI ya," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, sebagaimana dikutip detik.com.
Namun, ia menjelaskan bahwa transisi dari sistem manual ke AI memerlukan waktu. Selain itu, jumlah pendaftar yang masuk mencapai 50-70 ribu per hari, menambah tantangan dalam proses verifikasi. Masalah juga muncul jika data yang diunggah salah atau tidak terbaca oleh AI, seperti foto yang pecah atau STNK yang tertekuk. Dalam kasus seperti itu, AI tidak bisa memproses, dan verifikasi harus dilakukan secara manual.
"Jadi mereka masuk ke sistem manual. Nah tim inilah yang kemudian follow up untuk yang tidak terverifikasi di AI," jelasnya.
Cara Daftar dan Dapatkan QR Code Subsidi Tepat
1. Siapkan dokumen berikut:
• KTP
• STNK (depan dan belakang)
• Foto kendaraan roda empat (tampak keseluruhan dan nomor polisi)
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id.
3. Centang informasi memahami memahami persyaratan.
4. Klik 'Daftar Sekarang'.
5. Ikuti instruksi pengisian data pada website, pastikan email yang anda daftarkan aktif.
6. Tunggu pencocokan data maksimal 14 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala.
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh kode QR dari website dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.
Saat mendaftar, beberapa masalah bisa muncul, seperti status kendaraan yang ditolak atau QR Code yang tidak diterima. Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan semua langkah dilakukan dengan benar dan ikuti tips berikut:
1. Pastikan Foto yang Dilampirkan Tepat
• Foto KTP
Pastikan KTP yang diunggah berwarna dan tidak menggunakan efek. Nama dan nomor NIK harus terbaca dengan jelas. Hindari foto KTP yang diambil dari layar atau terpotong, karena akan sulit terbaca.
• Foto STNK
STNK juga harus berwarna tanpa efek, dan foto tidak boleh terpotong. Pastikan dua dokumen (STNK dan Status Pajak) dalam satu foto dengan data yang jelas terbaca (nomor polisi, nomor rangka, CC, warna plat, dan jenis BBM). Hindari melampirkan hasil foto dari layar, print di kertas, atau fotokopi.
• Foto Kendaraan
Foto kendaraan harus berwarna dan tidak terpotong, dengan nomor polisi terlihat jelas. Sudut foto diambil dari samping (+- 45 derajat) dan roda kendaraan bisa dihitung atau diperkirakan.
2. No HP dan Email Valid
Siapkan nomor HP dan alamat email yang aktif serta bisa diakses langsung oleh pemilik kendaraan untuk memudahkan pengecekan dan konfirmasi.
3. Sinyal Stabil
Pastikan sinyal internet stabil selama pendaftaran karena semua proses dilakukan secara online. Ini juga untuk menghindari error saat pendaftaran.
Pastikan semua dokumen dan data sesuai agar pendaftaran QR Code berjalan lancar. Cek status pendaftaran secara berkala di website. Jika data cocok, QR Code akan dikirimkan via email atau notifikasi di subsiditepat.mypertamina.id. QR Code ini bisa dicetak dan dibawa ke SPBU untuk membeli BBM bersubsidi meski tanpa aplikasi MyPertamina.
Pengguna e-money dari Bank Mandiri perlu mengetahui cara cek saldo e-money yang mudah dilakukan mela...
PT Pertamina Patra Niaga kini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses verifi...
© Copyright 2024 Opini Batam - All Rights Reserved